Sabtu, 31 Oktober 2009

Belajar Mengasihi Sama Seperti Allah Mengasihi

Selamat pagi teman2 semua,

Tadi pagi saya mengikuti kebaktian di GKI Ngupasan Yogyakarta pukul 6.30. Tema kotbah pagi tadi adalah mengenai Kerajaan Allah yang diwujudkan melalui tindakan kasih. Salah satu bagian kotbah yang menginspirasiku untuk menjalin persaudaraan dengan sesama tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras, bahasa adalah bahwa kasih Allah diberikan untuk semua. Kasih Allah bukan hanya diperuntukkan untukku, tapi juga untuk orang-orang lain. Namun untuk bisa memiliki gaya hidup kasih, tidak bisa langsung otomatis jadi dalam hitungan sehari atau dua hari. Diperlukan proses internalisasi terus-menerus melalui pengajaran Firman Allah dan kesediaan untuk taat kepada Allah dan Firman-Nya.

Terakhir, kotbah ditutup mengenai bagaimana kita menunjukkan kasih kepada orang yang telah melukai atau berbuat jahat kepada kita. Ketika kita dijahati, kecenderungan hati kita adalah membalasnya dengan kejahatan yang sama. Tetapi jika hal ini yang terjadi, maka tindakan kita bukan berdasarkan Firman Allah, melainkan sikap orang lain yang menjadi dasar kita bertindak. Sebaliknya, ketika Firman Allah menjadi landasan kita dalam bertindak, maka kita akan dimampukan untuk tetap mengasihi orang-orang jahat, sebab Allah pun mengasihi mereka dan menghendaki mereka bertobat sehingga mereka beroleh hidup dalam persekutuan dan rahmat Allah, serta dengan komunitas orang beriman.

Selamat belajar mengasihi..


Jogja, 1 November 2009
9.50 a.m.
Markus Hadinata